PENGALAMAN MAGANG

HASIL OBSERVASI DI SEKOLAH DASAR KOTA SEMARANG

         Di semester 6 saya mendapatkan tugas magang di salah satu SD Negeri di Kota Semarang. SD tersebut berlokasi tidak terlalu jauh dari pusat kota. Dari pengalaman saya saat magang tersebut saya menjadi mengetahui kondisi dan keadaan sekolah, dan saya mengetahui permasalahan apa saja yang kerap terjadi di sekolah dasar. Di SD tersebut menggunakan kurikulum 2013 dan KTSP, untuk kurikulum 2013 hanya digunakan untuk kelas 1 dan 4 saja dan KTSP digunakan untuk kelas 2,3,5,dan 6. Untuk keadaan sekolahnya, gedungnya sudah cukup baik dan aman digunakan tetapi kondisi lingkungannya masih kurang bersih karena terlihat dari tembok-temboknya dan tidak ada tempat sampah yang tertutup sehingga terlihat menumpuk di depan kelas. Jadi ketika dilihat kurang enak. Berdasarkan hasil wawancara salah satu guru kelas, kondisi lingkungan yang kurang bersih itu dikarenakan pihak tukang kebunnya pemalas sehingga lingkungannya kurang terawat.
       Untuk siswa-siswanya rata-rata memiliki karakter yang baik, baik dari aspek afektif, kognitif, dan psikomotor. Untuk aspek afektif/ sikap, siswa di SD tersebut memiliki sikap yang baik. Terlihat dari sikap sopan santun terhadap guru bahkan terhadap mahasiswa yang magang di SD tersebut. Meskipun masih ada beberapa siswa yang memiliki kepribadian kurang baik di sekolah, misal mengucapkan kata-kata yang kotor dan suka menjahili temannya. Untuk aspek kognitifnya, rata-rata siswa di SD tersebut meskipun terlihat bandel/nakal ketika pelajaran mulai siswa tersebut dapat memahami apa yang guru jelaskan. Dan ketika tidak paham apa yang di jelaskan siswa kemudian langsung bertanya dengan mengangkat tangannya. Untuk aspek psikomotor, siswa di SD tersebut sering mengikuti perlombaan seperti pencak silat, menggambar, dll.
       Berdasarkan hasil wawancara kepada salah satu guru, kondisi siswa di SD tersebut berasal dari keluarga menengah kebawah. Rata-rata siswanya memiliki orang tua yang bekerja di pabrik, sehingga siswa memiliki sifat yang manja. Terlihat ketika saya melakukan observasi, ada beberapa siswa yang mau mengerjakan soal jika ditemani. Dengan begitu siswa menginginkan perhatian yang lebih kepada guru. Karena siswa banyak yang kurang perhatian dari keluarga. Hal itu menjadi salah satu masalah yang harus di hadapi guru.

Komentar